Kabar yang mengejutkan, indonesia sebagai salah satu negara dengan obyek wisata yang melimpah mulai dari: Pantai Kuta, Air Terjun Moramo, Raja Ampat, Danau Toba Sumatera Utara, Tanjung Layang Belitung, Tanjung Lesung Banten, Pulau Seribu DKI Jakarta, Borobudur Jawa Tengah, Bromo Jawa Timur, Malerita Lombok, P. Komodo Labuan Bajo, Wakatobi Sulawesi Utara, Morotai Maluku Utara dan masih banyak lagi.
-
Jadi, ada beberapa kekuatan dan dampak positif obyek wisata:
- Membuat masyarakat sekitar berpikir kreatif
Adanya obyek wisata di daerah membuat masyarakat jadi berperan aktif untuk membangun lapangan pekerjaan dan membuka usaha/bisnis seperti: Penginapan, Kuliner, Nyewa Kendaraan, Menjual pernak pernik/oleh-oleh, Jasa penerjemahan dan Tour Guide, Jasa fotografi, Evet Organisasi, Kios dan counter, dan masih banyak lagi. Hal ini dapat membuat ekonomi masyarkat sekitar menjadi lebih baik dan munculnya inovasi baru untuk berdaya saing sehingga membuat pengujung semakin ramai datang ke obyek wisata. - Adanya interaksi sosial
Banyak wisatawan lokal atau mancanegara datang ke obyek wisata dapat membuat interaksi sosial Masyarakat sekitar menjadi kuat dan berkembang sehingga ada kegembiraan dan keceriaan. Membuka komunikasi dan wawasan baru antara wisatawan lokal atau mancanegara dengan masyarakat sekitar. - Sebagai edukasi
Obyek wisata bisa menjadi pilihan buat wisatawan lokal atau mancanegara yang mau belajar tentang kehidupan budaya, sosial, perbedaan, alam, dll. - Membentuk dan Meningkatkan perekonomian baru
Obyek wisata membuat perekonomian negara menjadi meningkat, menyumbangkan produk domestik bruto, dan sektor pariwisata menjadi nomor keempat sebagai penyumbang devisa negara tahun 2013. Hal ini mencipatkan sistem perekonomian yang baru dan sebagai Stabilisasi perekonomian yang dapat membuat masyarakat sekitar menjadi sejahtera dan membuka peluang untuk mengelolah sumber daya alam yang baru.
3M - MENJAGA, MEMPROMOSIKAN, MELESTARIKAN
No comments:
Post a Comment